Selasa, 09 Februari 2016

Rumah Tanpa Teriakan

1. Kita semua ingin rumah tangga layaknya surga agar penghuninya betah di dalamnya
2. Dan ketahuilah, ciri utama penduduk surga di antaranya bicara yg lembut. Tidak suka teriak atau membentak
3. Kebiasaan berteriak justru merupakan ciri penduduk neraka (qs 35:37)
4. Maka jika ada suara teriakan di dalam rumah, itu artinya suasana surga sudah berganti suasana neraka. Bahaya!
5. Sebab, kebiasaan teriak atau bicara melebihi desibel suara normal akan mengeringkan cinta
6. Sejatinya cinta adalah kelembutan. Dan tidaklah sesuatu disertai kelembutan kecuali akan memperhiasnya (Hadits)
7. Itulah kenapa bukti cinta kpd Allah diminta kita tuk berdzikir dgn suara yg lembut, tidak berteriak di hadapanNya (QS 7:205)
8. Dan kebiasaan berteriak di dalam rumah tangga sejatinya akan mengurangi rasa cinta
9. Sulit kita lihat sepasang kekasih yg dimabuk cinta berbicara sambil teriak2. Kebalikannya, mereka malah suka bisik-bisik
10. Pelan. Tapi nge-jlebb ke hati. Sebab meski tanpa suara, hati berteriak memproklamirkan cinta.
11. Penting bagi setiap keluarga yg merindukan suasana surga agar mengurangi teriakan di dalam rumah, terlebih untuk anak2 kita
12. Kebiasaan berteriak atau membentak di depan anak diakui oleh para ahli akan mengaktifkan batang otak anak
13. Batang otak itu yg disebut otak reptil atau otak refleks. Anak cenderung merespon masalah tanpa berpikir
14. Diledek teman refleks memukul. Ini tersebab batang otaknya lebih dominan daripada korteksnya yg ajak dia tuk berpikir
15. Anak yg batang otaknya menebal cenderung merespon sesuatu dgn prinsip 'flight or fight' = "lari" atau "lawan"
16. Berpikir solusi jarang dilakukan anak dgn model begini. Yang ada adalah puaskan emosi
17. Maka anak-anak yg gampang marah, tawuran dan sebagainya bisa dibilang karena batang otaknya cenderung lebih dominan
18. Dan kalau ditelusuri yakni kebiasaan dibentak atau diteriaki dari kecil baik oleh ortu atau guru

https://www.facebook.com/Pusat-Pendidikan-Insan-Unggul-1698879400350492/?ref=hl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar